Sejarah Traffic Cone

Pada tahun 1940, Charles Scanlon (seorang pelukis jalanan) pertama kali memperkenalkan Traffic Cone di Los Angeles. Ia membuat sebuah penanda jalan yang berongga membentuk sebuah kerucut untuk mencegah kendaraan yang lewat di jalan.

Awal mula, alat yang digunakan sebagai penanda jalan terbuat dari kayu yang mudah rusak saat ditabrak kendaraan, terutama mobil besar. Akhirnya, Scanlon bekerja sama dengan Rodney Taylor untuk membuat sebuah penanda yang lebih awet meskipun telah ditabrak pengguna jalan lain. Alhasil, alat yang dibuatnya lebih elastis dan tidak mudah rusak, dan mudah dipindahkan. Alat yang dibuat juga tidak dapat merusak bodi dari kendaraan yang menabraknya.

Karena penemuannya yang membawa manfaat, pada tahun 1943 mereka mematenkan penemuannya, hingga penggunaannya meluas. Pada tahun 1958, alat ini digunakan secara internasional dan kemudian masuk ke dalam aturan rambu lalu lintas The Manual of Uniform Traffic Control Devices (MUTCD) di tahun 1961.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *