Jenis-Jenis Selimut Api dan Kegunaannya

  • Selimut Fiberglass: Tahan lama, tahan suhu tinggi, namun lebih mahal dan sulit dibersihkan. Cocok untuk laboratorium dengan potensi kebakaran suhu tinggi.
  • Selimut Wol: Lebih murah dan mudah dibersihkan, namun kurang tahan lama dibandingkan selimut fiberglass. Cocok untuk laboratorium dengan risiko kebakaran umum.
  • Selimut Fiberglass Berlapis Silikon: Tahan suhu ekstrem hingga 3000°F, ideal untuk laboratorium dengan suhu tinggi seperti pengecoran logam dan pabrik baja.

Memilih Selimut Api yang Tepat:

  • Jenis Bahaya Kebakaran: Pertimbangkan jenis bahan yang mudah terbakar di laboratorium Anda.
  • Ukuran Laboratorium: Pilih selimut api dengan ukuran yang cukup untuk menutupi area yang berisiko kebakaran.
  • Jumlah Orang: Pertimbangkan jumlah orang yang bekerja di laboratorium untuk memastikan selimut api yang memadai.
  • Tips Penggunaan Selimut Api:
  • Kenali Lokasi Selimut Api: Pastikan semua orang di laboratorium mengetahui lokasi selimut api.
  • Tarik Selimut Api dengan Hati-hati: Saat terjadi kebakaran, tarik selimut api dengan hati-hati dan hindari menghirup asap.
  • Tutupi Api: Tutupi seluruh api dengan selimut api, pastikan tidak ada celah yang memungkinkan oksigen masuk.
  • Biarkan Selimut Api: Biarkan selimut api tetap menutupi api selama beberapa waktu untuk memastikan api padam sepenuhnya.
  • Hubungi Pemadam Kebakaran: Jika api terlalu besar atau tidak terkendali, segera hubungi pemadam kebakaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *