Mengapa Sarung Tangan Api Sangat Direkomendasikan

Sarung tangan pemadam kebakaran dirancang terutama untuk melindungi tangan, seperti namanya. Alat ini tahan bahan kimia berbahaya, meminimalkan panas, dan tahan goresan. Kulit luar, penghalang kelembapan, dan lapisan termal adalah tiga lapisan yang membentuk sepasang sarung tangan pemadam kebakaran.

Sarung tangan pemadam kebakaran biasanya memiliki kulit luar yang terbuat dari kulit suede atau kulit binatang asli, seperti kulit sapi, kambing, rusa, babi, atau kanguru. Sarung tangan pemadam kebakaran dari kulit binatang menawarkan cengkeraman, gesekan, dan ketahanan tusukan yang unggul dibandingkan bahan suede. Kulit binatang asli sering dicampur dengan silikon untuk meningkatkan daya tahan dan penyerapan air sarung tangan.

Namun, sarung tangan pemadam kebakaran modern juga menggantikan serat sintetis untuk kulit binatang yang sebenarnya. Ketahanan yang cukup besar terhadap panas dan abrasi ada pada serat sintetis. Untuk meningkatkan daya tahan pada telapak tangan bagian luar, lapisan dalam, dan punggung tangan, beberapa produsen sarung tangan pemadam kebakaran mencampurkan serat sintetis dengan bahan lain. Cairan seperti air, bahan kimia, atau darah secara fisik tidak dapat menembus lapisan penghalang kelembaban. PTFE (polytetrafluoroethylene), yang tahan panas dan air, biasanya digunakan untuk membuat lapisan ini.

Penghalang termal Settara berfungsi untuk melindungi tangan lebih jauh. Saat menggunakan sarung tangan api, lapisan ini menawarkan kenyamanan dan perlindungan panas. Saat mengenakan tiga lapis ini, tangan akan benar-benar aman dari bahaya saat menjalankan tugasnya. Dimungkinkan untuk mengurangi risiko kontak dengan gesekan, percikan air, larutan kimia berbahaya, atau nyala api. Anda mungkin fokus menabung sambil bekerja dengan nyaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *