Setiap jenis sistem proteksi kebakaran pasif tersebut memiliki tujuan spesifik dalam meminimalkan risiko kebakaran dan melindungi penghuni serta properti. Beberapa jenis sistem proteksi pemadam kebakaran pasif dan fungsinya adalah sebagai berikut :
Fire doors adalah pintu yang dirancang khusus dengan material tahan api dan sistem penutup otomatis. Pintu kebakaran akan membantu mencegah penyebaran api dan asap dari satu area ke area lain, memberikan rute perlindungan, dan mengamankan evakuasi.
Material tahan asap digunakan untuk membatasi pergerakan asap di seluruh bangunan ketika terjadi kebakaran. Sistem ini akan meningkatkan visibilitas dan mengurangi dampak pada kesehatan penghuni bangunan, terutama terhadap sistem pernapasan.
Penggunaan bahan tahan api sangat penting untuk memproteksi struktur bangunan. Material ini bisa dipasang sebagai pelapis dinding maupun penutup lantai. Penggunaan material ini akan memperlambat perluasan api dan melindungi struktural bangunan.
Pemisah api adalah sistem proteksi pemadam kebakaran yang dirancang untuk memisahkan area yang memiliki risiko kebakaran tinggi dari area lain di sekitarnya. Komponen ini akan membantu meminimalisir kemungkinan penyebaran api ke ruangan atau area lainnya.
Sebagaimana di jelaskan dalam peraturan menteri perhubungan republik indonesia nomor PM 74 tahun 2021 tentang perlengkapan keselamatan kendaraan bahwa pentingnya ketersediaan APAR dalam kendaraan terutama untuk mobil. Kapasitas isi alat pemadam api ringan dengan ketentuan:
- Paling banyak 1 ( satu ) kilogram untuk mobil penumpang mobil barang, landasan mobil penumpang, dan landasan mobil barang dengan JBB sampai dengan 3.500 ( tiga ribu lima ratus ) kilogram;
- Paling banyak 1 ( satu ) kilogram untuk mobil barang dan landasan mobil barang dengan JBB di atas 3.500 ( tiga ribu lima ratus ) kilogram ;
- di atas 3 ( tiga ) kilogram untuk mobil bus dengan JBB di atas 3.500 ( tiga ribu lima ratus ) kilogram ;
Alat pemadam api ringan diletakkan pada tempat ;
- Dapat dijangkau oleh pengemudi atau penumpang;
- Mudah dibuka dan dioperasikan pada saat terhadap indikasi kebakaran ; dan
- Terpasang pada tempatnya dengan kokoh pada bagian dalam kendaraan bermotor agar tidak mudah bergerak saat kendaraan bermotor dijalankan.
Safety sign adalah tanda yang dirancang untuk memperingatkan bahaya, menunjukkan tindakkan wajib atau penggunaan alat pelindung diri yang diperlukan, melarang tindakkan atau objek, mengidetifikasi lokasi peralatan pemadam kebakaran atau keselamatan, atau menandai rute keluar. adanya berbagai warna yang digunakan dalam rambu / sign, berikut arti warna pada safety sign berdasarkan standar internasional :
- Merah Warna merah digunakan untuk mengidentifikasi danger ( bahaya ), fire ( kebakaran ), dan stop.
- Orange sign warna ini menandai bagian berbahaya dari mesin atau peralatan yang berenergi yang dapat menyebabkan tergores, terpotong, tertabrak, tersetrum atau melukai pekerja.
- Kuning Biasanya warna kuning digunakan untuk menunjukkan caution / ( peringatan / hati – hati ).
- Hijau safety sign emergency atau keamanan ( safety ) menggunakan warna hijau.
- Biru Rambu warna ini menunjukkan kehati – hatian dan digunakan untuk menandakan peralatan yang tidak boleh untuk digunakan.
- Ungu Anda dapat menemukan rambu keselamatan ini pada rumah sakit yang terdapat bahaya radiasi.
- Hitam dan putih Kombinasi dari dua warna ini umumnya dipergunakan untuk menunjukkan lalu lintas dan tanda untuk kerapihan ( housekeeping ).
Baju tahan api biasanya terbuat dari bahan aluminium foil. Baju tahan api memiliki fungsi melindungi para pengguna dari korban api yang sedang menyala. Baju tahan api dipergunakan untuk memadamkan api besar dalam sebuah ruangan tertutup.
Baju tahan panas cenderung bersifat lentur karena terbuat dari bahan cotton. Baju tahan panas memiliki fungsi melindungi para pengguna dari panasnya suhu api atau kebakaran. Baju tahan panas hanya dipergunakan pada kebakaran kecil yang berada di luar ruangan.
Salah satu komponen sprinkler adalah head sprinkler. menurut bantuknya kelapa sprinkler dibagi menjadi empat, yaitu:
- Type pendant. Kepala sprinkler model pendant ini adalah standar. Type ini biasanya diguanakan pada instalasi sprinkler di Inside room dengan ceiling ( plafond ) atau tanpa ruangan ceiling. Pemasangan kepala sprinkler ini biasanya tersedia dalam ukuran 1/2″.
- Type upright. Type ini biasanya digunakan pada intalasi sprinkler di basement parkir, dan diatas ceiling. Sistem ini menggunakan pola semprot air ke arah ke atas. Deengan deflektor yang cekung maka air yang keluar akan membentuk sebuah kubah.
- Type sidewall. Type ini biasanya digunakan pada instalasi sprinkler di ruangan hotel. Kepala sprinkler ini biasanya dipasang untuk ruangan yang kecil, seperti toilet.
- Type concealed. Kepala sprinkler jenis ini biasanya dipasang untuk tempat tinggal. Berbeda dengan tipe pendant yang muncul diluar platfon. Tipe ini biasanya ada didalam plafon dengan dilapisi penutup yang dekoratif. Type ini biasanya digunakan sebagai nilai estetika.
Berikut ini beberapa kelebihan alat pemadam api jenis carbon dioxide ( co2 );
- Alat pemadam api co2 digunakan untuk memadamkan api di kebakaran kelas b dan c.
- Terbuat dari bahan gas karbon dioksida sehingga sifatnya tidak merusak. selain itu, alat pemadam co2 ini sangat efektif digunakan karena termasuk alat pemadam api ringan yang bersih atau tidak meninggalkan residu.
- Cocok digunakan di area ruangan kantor, laboratorium, dan di beberapa tempat yang lainnya.
- Dapat menurunkan suhu ruangan atau lokasi kejadian kebakaran. sehingga ruangan dapat segera diperbaiki atau digunakan kembali setelah kebakaran terjadi.
- Desain dari tabung dirancang khusus untuk menahan tekanan yang tinggi dan terdapat selang cukup panjang dengan nozzle yang berbentuk corong.
- Dapat digunakan untuk pemadam api secara otomatis ( pada instalasi tetap / co2 sistem ).
- Berisi gas yang tidak dapat mengalirkan arus listrik dan tidak menyebabkan karat.
- Tidak berbahaya untuk manusia karena tidak ada komponen lain yang dapat menimbulkan penyakit.
Fireman Hood merupakan tudung kepala yang mempunyai ketahanan panas, hood ini biasa digunakan oleh petugas pemadam kebakaran / damkar. Fireman hood merupakan salah satu alat pelindung diri yang penting dipakai oleh petugas pemadam kebakaran. Hood ini adalah benda kecil dan ringan yang memberikan perlindungan penting bagi kepala petugas pemadam kebakaran. Fireman hood ini harus terpasang bersama peralatan lain sebelum pengguna melaksanakan tugas area operasi. Fireman hood ini tidak hanya menutupi kepala dan wajah tetapi juga tenggorokan dan bahu hingga ke area dada dan punggung.
SAFETY LIGHT sebuah alat listrik portable yang merupakan sumber cahaya untuk menerangi dan dioperasikan dengan baterai. biasanya sumber cahayanya adalah dari sebuah bola lampu pijar kecil atau lampu pendar yang dikenal dengan istilah lampu LED. Safety light terdiri dari sumber cahaya yang dipasang dalam sebuah reflektor parabolik atau bentuk yang lainnya, sebuah lensa transparan untuk melindungi sumber cahaya dari kerusakan, sumber energi ( yaitu baterai, dan sebuah saklar listrik ). Arus listrik dari baterai kepada bohlam kecil di bagian ujung depan yang menghasilkan cahaya tersebut dikendalikan sebuah saklar yang ditempatkan di antara baterai – baterai dan lampu.
Hydrant pillar merupakan salah satu komponen dalam sistem fire hydrant. Komponen ini merupakan alat yang menerima air yang telah di pompa dari tando air ( reservoir ). Pilar inilah yang nantinya akan menjadi output untuk menyambungkan air menuju lokasi kebakaran dengan bantuan komponen lainnya seperti selang, nozzle, valve, dan lainnya. Selain berfungsi sebagai komponen jaringan hydrant pillar ini juga akan menjadi penghubung mobil pemadam kebakaran untuk menyuplai media air. hydrant pillar biasanya diletakkan diluar gedung dan harus terhindar dari benda – benda yang dapat menghalangi atau penghambat proses pemadam api. Pillar pada sistem ini memiliki tiga jenis, yakni one way, two way, dan three way. Dari ketiga jenis ini memiliki fungsi yang sama, yakni menyambungkan air dengan aksesoris fire hydrant lainnya agar mudah menjangkau titik api.
1.One way Seperti namanya, hydrant pillar one way memiliki satu jalur keluar yang bisa mengaliri media air dalam sistem fire hydrant. Karena hanya memiliki satu jalur, tentunya pilar ini memiliki harga yang lebih terjangkau dibanding pilar jenis lainnya.
2.Two way Berbeda dengan one way pilar, hydrant pillar two way memiliki dua jalur sebagai ouput media air dalam sistem fire hydrant. untuk ukurannya sekitar 4 x 2,5 x 2,5 inci. pillar ini memiliki bursting pressure sekitar 15 – 30 kg/cm2 dan working pressure hingga 10kg / cm2.
3.Three way Pillar three way memang merupakan pengembangan dari jenis pillar sebelumnya. memiliki tiga output tentunya akan semakin mempercepat proses proteksi kebakaran. Namun sayang, di indonesia sendiri pillar jenis ini masih jarang digunakan.
Nozzle pistol grip nozzpro adalah perlengkapan selang juga memiliki peran penting dan dibutuhkan dalam operasi pemadaman kebakaran. Fungsi nozle ini adalah sebagai alat untuk menyemprot atau memancarkan air ke arah titik kebakaran. Handle pegangan nozzle didesain berbentuk pistol grip ergonomis dengan tujuan agar memberiksn kenyamanan dan mempermudah petugas mengarahkan air bertekanan baik yang bersumber dari tangki mobil pemadam, jaringan fire hydrant, maupun pompa pemadam kebakaran portable. Nozzle pistol grip nozzpro adalah penyemprotan pemadam yang mampu memancarkan air secara konstan dengan kelengkapan berbagai jenis pengaturan semprotan. Jumlah air yang disemprotkan permenitnya tetap walau diubah – ubah jenis semprotnya. Fire nozzle pistol grip nozzpro memiliki tekanan operasi 50 psi ( 3.5 bar ) sampai dengan 246 psi ( 17 bar ). Fungsi dan pancaran air ( nozel spray, shutoff & nozel tip ) didesain sesuai dengan NFPA 1964